Awal Abad ke-2 NU, MWCNU Palengaan Gelar Musker II

2 minutes reading
Monday, 19 Jun 2023 04:48 0 97 Abror

PAMEKASAN – Memasuki awal abad ke-2 usia Nahdlatul Ulama, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Palengaan menggelar Musyawarah Kerja (Musker) II, Ahad (18/06/2023), di Aula Kantor MWCNU Kecamatan Palengaan, Kompleks Pondok Pesantren Miftahul Ulum Kebun Baru, Kacok, Palengaan, Pamekasan.

Dalam sambutannya, KH. Misbahul Munir Asy’ari mengajak seluruh hadirin agar bersungguh-sungguh menjalankan. Bahkan, sampai hal-hal terkecil seperti dokumentasi kegiatan yang dilaksanakan harus terinventarisasi. Rais MWCNU Kecamatan Palengaan ini menilai, pernyataan itu sejalan dengan perintah Allah dalam Al-Qur’an surat At-Thur.

“Insyaallah, PBNU juga mengamalkan firman Allah: ‘wa al-thur, wa kitabin masthur’ (demi gunung, dan demi kitab yang ditulis). Dan hal ini tadi juga sudah disampaikan oleh PCNU (Pamekasan, Red), bahwa semua kegiatan kita ‘tulis’: apa yang akan kita lakukan, kita ‘tulis’; dan apa yang telah kita lakukan, kita ‘tulis’. Itu spirit dalam agama Islam. Kalau tidak ditulis, ya hilang,” ucap alumnus Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir itu.

Kiai Misbah mengumpamakan pernyataannya tersebut dengan keberadaan pengurus NU di tingkatan Wakil Cabang maupun Ranting. Menurut pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Kebun Baru itu, jangan sampai kepengurusan NU di semua tingkatan hanya ada namanya saja, tapi orangnya “hilang” atau tidak aktif dalam kegiatan ke-NU-an.

“Jadi yang ngantor di Kantor MWCNU (Palengaan, Red) ini setiap hari hanya beberapa orang saja. Jadi, pengurudnya itu siapa saja? Kalau di Palengaan ada 23 Ranting, Ranting mana saja itu? Kemudian pengurusnya, ketuanya ada atau tidak? Jangan-jangan ada ketua, setelah dicari orangnya tidak ada. Sering terjadi seperti itu,” tegas Kiai Misbah.

Pada permusyawaratan yang diikuti oleh delegasi Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) se-Kecamatan Palengaan itu ada beberapa fokus program kerja: Komisi Keorganisasian, Komisi Perekonomian dan Pertanian, Komisi Informasi dan Komunikasi (Infokom) dan Sosial, Komisi Keagamaan dan Pendidikan.


Pewarta: Ahnu


No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *