Pamekasan – Usai dua tahun berdiri, awal tahun 2025 ini Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Palengaan bakal ajukan Akreditasi jurnal Nahnu, Ahad (13/4/2025).
Kepastian pengajuan itu diperoleh, usai tim Lakpesdam MWCNU Palengaan berhasil merampungkan persyaratan pengajuan Akreditasi ke Science and Technology Index (Sinta).
Editor in chief Lakpesdam MWCNU Palengaan, Abd Hannan mengatakan, timnya sudah mematangkan persiapan pengajuan akreditasi Jurnal ke Sinta.
“Alhamdulillah, tim jurnal sudah mematangkan persiapan untuk melakukan pengajuan akreditasi jurnal ke Sinta. Sejauh ini persiapan pengajuan akreditasi Jurnal Nahnu sudah bisa dikatakan 90 persen,” katanya.
Dosen IAIN Madura itu mengatakan, beberapa persyaratan kelengkapan yang bersifat teknis menghitung hari dituntaskan.
“Tinggal melengkapi hal-hal yang sifatnya teknis,” tambah alumni Pondok Pesantren Miftahul Ulum Kebun Baru, Kacok, Palengaan, Pamekasan itu.
Hannan berharap proses pengajuan akreditasi berjalan lancar dan memperoleh hasil maksimal.
Tidak hanya itu, pesan Hannan, agar Jurnal Nahnu ke depan bisa memberi manfaat secara kelembagaan maupun sosial.
“Terutama melakukan agenda-agenda pemberdayaan dan meneguhkan komitmen kelembagaan guna mengkaji isu-isu strategis seputar keislaman dan kebangsaan,” tukasnya.
Di temui di tempat berbeda, Ketua Lakpesdam MWCNU Palengaan, Muhsi menyampaikan, Jurnal Nahnu saat ini sampai pada titik penting perjalanan akademik.
Kata Muhsi, saat ini Jurnal Nahnu MWCNU Palengaan siap ajukan akreditasi guna menyemarakkan khazanah di bidang penelitian.
“Jurnal Nahnu siap untuk diajukan ke lembaga akreditasi. Kami percaya bahwa proses akreditasi ini akan membuka peluang bagi peningkatan profesionalisme dalam pengelolaan jurnal serta memperluas jangkauan pembaca di tingkat nasional maupun internasional,” paparnya.
Dosen IAI-MU Pamekasan itu berharap, ke depan Jurnal Nahnu semakin berkembang dan menjadi referensi bagi akademisi nasional maupun internasional.
“Kami berharap, melalui akreditasi ini, Jurnal Nahnu dapat terus berkembang dan menjadi referensi penting bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi,” tukasnya. (Azmi/Ahnu).
No Comments