
PAMEKASAN – Sekira jam 03:00 WIB, kabar duka menyelimuti nahdliyin Pamekasan. Pasalnya, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pamekasan, KH. Taufik Hasyim beserta istrinya, Ny. Hj. Amirah Mawaddah, kembali ke rahmatullah.
Kabar ini disampaikan oleh KH. Muhammad Khairul Wafa, Wakil Rais Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Palengaan, yang tak lain masih paman almarhumah.
“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Telah dipanggil oleh Allah KH Taufik Hasyim bersama istri, Nyai Amirah Mawaddah. Mohon doa untuk almarhum dan almarhumah kepada semua kiai, masyayikh, santri, alumni dan semuanya. Demikian informasi. Saya Muhammad Khairul Wafa majelis pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen,” ucap Kiai Wafa dalam pesan suara yang viral.
Menurut informasi yang dihimpun Media NU Pamekasan, Kiai Taufik dan Nyai Amirah meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di Km. 835.600 Tol Pasuruan-Probolinggo, Sabtu dini hari (14/06/2025), dalam perjalanan menuju Pondok Pesantren (PP) Miftahul Ulum Kaliglagah, Sumberbaru, Jember, kediaman Nyai Amirah.
Dalam kejadian itu Kiai Taufik dan Nyai Amirah bersama sopir pribadi, Moh. Solehoddin, dan pengasuh anaknya, Siti Sulaiha. Solehoddin mengalami luka berat, sedangkan Sulaiha selamat. Tidak hanya itu, almarhum dan almarhumah juga membawa serta anaknya: Lora Muhammad Ali dan Lora Muhammad Syakir. Kedua putranya selamat, hanya saja Lora Muhammad Syakir mengalami luka ringan.
Tajhiz al-mayit almarhum dan almarhumah akan dilaksanakan di PP Miftahul Ulum Kaliglagah. Keduanya juga akan dikebumikan di pemakam keluarga kompleks pesantren tersebut sekira jam 14-15:00 WIB. Meski demikian, di PP Bustanul Ulum Sumber Anom, Angsanah, Palengaan, Pamekasan juga akan melaksanakan salat gaib untuk mendiang berdua setelah proses pemakaman selesai.
Kiai Taufik wafat pada usia 43 tahun, sedangkan Nyai Amirah pada usia 29 tahun. Keduanya meninggalkan enam orang anak: Ning Salimah Taufik, Ning Wahdah Taufik, Ning Basyiroh Taufik, Lora Muhammad Syakir, Lora Muhammad Ali dan Ning Fatimah Karimah. (Ahnu).
No Comments